Sambaran petir merupakan fenomena alam yang menakutkan dan seringkali menjadi pusat mitos dan legenda. Meskipun petir merupakan bagian alami dari siklus cuaca, banyak anggapan salah dan fakta yang kurang dipahami tentang fenomena ini.

Mitos dan Fakta tentang Sambaran Petir yang Perlu Anda Ketahui

Fakta: Ada banyak catatan kasus orang yang disambar petir lebih dari satu kali. Kejadian ini mungkin terjadi karena faktor-faktor seperti lokasi geografis dan aktivitas manusia di area yang rentan terhadap sambaran petir.

Mencari perlindungan di bawah pohon besar aman: Fakta: Pohon tinggi menjadi target sambaran petir karena tinggi dan konduktif. Mencari perlindungan di bawah pohon besar justru meningkatkan risiko tersambar petir.

Memasuki air saat badai petir aman: Fakta: Air merupakan konduktor listrik yang baik. Jika Anda berada di air saat terjadi badai petir, Anda berisiko tinggi tersambar petir.

Gelas jendela melindungi dari sambaran petir: Fakta: Gelas jendela tidak dapat menghentikan arus listrik petir. Meskipun dapat mengurangi dampaknya, tetap ada risiko tersambar petir jika berada di dekat jendela saat badai.

Pembentukan: Petir terbentuk dari akumulasi muatan listrik di dalam awan. Gesekan antara butiran es dan udara di dalam awan menyebabkan perbedaan muatan listrik. Ketika perbedaan muatan ini menjadi terlalu besar, terjadi pelepasan energi dalam bentuk petir.

Kecepatan: Petir bergerak dengan kecepatan sekitar 220.000 mil per jam (354.000 km/jam).

Suhu: Suhu petir dapat mencapai 50.000 derajat Fahrenheit (27.760 derajat Celcius), yang jauh lebih panas dari permukaan matahari.

Dampak: Sambaran petir dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan, jaringan listrik, dan pohon. Selain itu, sambaran petir dapat menyebabkan cedera serius atau kematian pada manusia dan hewan.

Hindari tempat terbuka: Hindari tempat terbuka seperti lapangan, gunung, dan pantai saat badai petir.

Jauhi air: Hindari kontak dengan air saat badai petir.

Jangan berteduh di bawah pohon: Pohon tinggi dapat menjadi target sambaran petir.

Hindari menggunakan peralatan elektronik: Hindari menggunakan peralatan elektronik seperti telepon, komputer, dan televisi saat badai petir.